oleh

Korban Banjir di Jakarta Timur Urus Administrasi Tanpa Dipungut Biaya Sepeserpun

Iklan Travel

Jakarta, TribunAsia.com – Masyarakat yang tinggal dibantaran kali dihimbau untuk dapat mengamankan diri termasuk surat-surat berharga milik mereka.

M. Anwar selaku Walikota Jakarta Timur mengatakan, saat banjir melanda tentunya warga berpindah sementara ketempat yang aman demi keselamatan.

IKLAN-TA-CALEG

“Warga yang berada dibantaran kali artinya mengamankan surat-surat berharganya termasuk dirinya. Jangan sampai kayak kemarin saat evakuasi mereka bertahan,” jelas Anwar disela-sela bhkati sosial dibilangan Cipinang Bali, Kamis (16/1/2020).

Hal itu diutarakan, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Dia menjelaskan, saat melakukan evakuasi banjir warga masih tetap bertahan dirumahnya masing-masing.

Menurut dia, jika warga tetap bertahan ditengah luapan air ditakutkan secara tiba-tiba volume air meningkat.

“Ketika air tinggi mendadak mereka bingung dan terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. Harapan saya kejadian pahit kemarin tidak akan terulang kembali,” ungkapnya.

Kemudian, Walikota Jaktim menegaskan bencana alam yang terjadi belakangan ini disebutkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bertanggung jawab dan termasuk masa pemulihan akibat banjir.

“Pak gubernur tidak lepas tanggung jawab termasuk recovery,” tutur dia lagi.

Bagi masyarakat sekitar, jika kelengkapan administrasi kependudukannya terbawa arus banjir segera melaporkan ke kantor Kelurahan dan Kecamatan setempat.

Untuk proses pembuatan surat-surat tersebut akan dilayani dengan mudah seperti KTP, ijazah hingga paspor tidak dipungut biaya atau gratis.

“Semua yang administrasi yang hilang akan digantikan tanpa dipungut sepeserpun. Semuanya akan diganti silakan hubungin pihak-pihak terkait kelurahan dan kecamatan setempat. Dipermudah semuanya termasuk paspor juga,” tandasnya. (Dw)

Iklan HUT RI Ponpes Al-Khafilah

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.