Juru bicara Taliban mengumumkan kebebasan penganut Syiah Afghanistan untuk menggelar peringatan Muharram, dan acara ini akan diadakan dengan langkah-langkah keamanan penuh.
Juru Bicara Taliban, Zabihullah Mujahid dalam pernyataan hari Senin (17/7/2023) mengumumkan bahwa badan keamanan Afghanistan akan mengambil langkah-langkah keamanan penuh untuk menjaga penyelenggaraan peringatan kesyahidan Imam Hussein pada tanggal 9 dan 10 Muharram, hari Tasua dan Asyura.
“Warga Syiah di negara ini dapat mengadakan pertemuan dan acara sesuai keyakinan agama mereka di semua tempat di wilayah mereka masing-masing,” ujar Mujahid.
“Untuk memastikan keamanan dan mengambil lebih banyak tindakan pencegahan, pertemuan besar atau perjalanan kelompok telah dibatasi. Tentu saja, dalam hal ini akan mempertimbangkan pandangan para ulama Syiah,” tegasnya.
Tahun lalu, peringatan Muharram sepenuhnya dijaga oleh pasukan keamanan Taliban di sebagian besar wilayah Afghanistan.
Komentar