Depok, TribunAsia.com – Bangunan SMP Negeri 16 Tapos, Kota Depok, Jawa Barat rusak diterjang angin kencang yang disertai hujan lebat sejak semalam sekira pukul 00:00 WIB, Selasa (25/2). Selain sekolah ini, 12 rumah warga di RT 2 dan RT 3, RW 3, Cimpaeuen, Tapos. Selain itu, rusak pula satu peternakan ayam, 1200 ekor ayam tewas akibat angin kencang, hujan, dan tertimpa reruntuhan bangunan.
Pantauan di lokasi, SMPN 16 rusak dibagian satu ruang kelas VIII di lantai atas dan rusak parah bangunan kantin sekolah. Sejumlah dinding dan atap rumah warga juga rusak.
Tampak, saat ini, siang, Selasa (25/2), warga korban sudah mulai melakukan perbaikan rumahnya yang rusak.
Di lokasi, di SMPN 16 ini, petugas dari UPT Damkar Tampos, bersama Tagana, melakukan pembersihan puing-puing bangunan. Petugas kelistrikan dari rekanan PLN juga ikut melakukan penanganan efek bencana ini. Team Jaguar dan Sabhara Polrestro Depok mengamankan lokasi bencana ini.
“Kita bersama-sama melakukan perbantuan di lokasi bencana. Untuk warga untuk sementara kita beri bantuan berupa makanan instan. Juga ikut membantu membersihkan material bangunan di sekolah ini,” ujar Kasubbag TU UPTD Damkar Tapos, Nopendi di Lokasi.
Walau ada peristiwa ini, aktivitas pembelajaran SMPN 16 Tapos Depok ini masih berlangsung. (###)
