oleh

Bahas Soal Fiqih, Setda Puspemkot Tangsel Selenggarakan Pengajian Bulanan di Blandongan

Iklan Travel

TributeAsia.com, Kota Tangerang Selatan- Dalam rangka melakukan pembinaan mental kepada para ASN yang bertugas di lingkungan kantor Sekretariat Daerah (Setda) di pusat Pemerintahan Kota Tangerang Selatan, dan bertempat di ruang Blandongan, lantai 4 gedung Puspemkot Tangerang Selatan, Asisten Administrasi Umum Sekretariat daerah Puspemkot Tangsel, Jumat, pagi (24/1/2025) pukul 09.00 Wib hingga pukul 11.00 Wib, kembali menyelenggarakan kegiatan Pengajian bulanan. Dan dalam kesempatan ini, pihak penyelenggara menghadirkan narasumber Ustadz KH Haryanto Abbas, SQ. 

Iklan ASIA CORP

Hadir dalam kesempatan yang sangat baik dan mulia tersebut, Ustadz Drs. H. Heli Slamet, M.Si (staf khusus Walikota Tangsel yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Dewan Masjid Indonesia/DMI Kota Tangerang Selatan), Ustadz Ir. H. Ali Akbar, M.Si (Kabag Perencanaan dan Pembangunan Setda Puspemkot Tangsel, yang juga saat ini menjabat sebagai Bendahara umum DMI Kota Tangerang Selatan) serta beberapa pejabat lainnya di lingkungan Setda Puspemkot Kota Tangerang Selatan.

Ustadz H. Ali Akbar (Kabag Perencanaan dan Pembangunan Setda Tangsel)

Saat menyampaikan kata sambutannya, Ir. H. Ali Akbar, M.Si menjelaskan bahwa hari ini yang bertepatan dengan tanggal 24 Januari 2025 atau sama dengan tanggal 24 Rajab 1446 Hijriah bertempat di ruangan Blandongan lantai 4 gedung Puspemkot Tangsel kembali Setda Kota Tangerang Selatan menyelenggarakan kegiatan pengajian rutin bulanan bagi ASN dilingkungan Puspemkot Tangsel. 

“Ini adalah pengajian bulanan Pertama di lingkungan Setda Puspemkot Tangerang Selatan pada awal tahun baru 2025. Karena kegiatan pengajian rutin bulanan ini memang diselenggarakan setiap minggu ketiga setiap bulannya. Kami berharap kepada para ASN yang mengikuti kegiatan ini akan mendapatkan wasilah dari Alloh SWT dan juga syafaat dari Baginda Rasulullah SAW kelak di yaumil akhir,” ucap Ustadz H. Ali Akbar. 

Dirinya juga berharap dan mendoakan kepada para ASN yang mengikuti kegiatan pengajian bulanan pada hari ini akan mendapatkan segala kemudahan di bulan Rajab 1446 H yang penuh dengan Keberkahan ini.

Ustadz H. Heli Slamet (Staf ahli Walikota Tangsel)

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Staf ahli Walikota Tangerang Selatan, Ustadz Drs. H. Heli Slamet, M.Si, menyampaikan rasa bersyukur dapat mengawali, mengikuti dan menghadiri kegiatan Pengajian bulanan para ASN yang diinisiasi oleh jajaran Setda Puspemkot Tangerang Selatan di bulan Rajab 1446 Hijriah.

“Kalau saya mengibaratkan sebuah filosofi, adalah bahwa sebuah pensil sebelum diraut itu maka pensil tidak akan dapat digunakan, oleh sebab itu sebuah pensil itu harus ditajamkan terlebih dahulu. Dan sesuai dengan motto Kota Tangsel yang Cerdas, Modern dan Religius atau C-More, maka kegiatan pengajian bulanan ini dilakukan dalam rangka melakukan penajaman keimanan dan salah satunya dengan menjaga keimanan kita melalui majelis-majelis ilmu seperti ini,” kata Ustadz H. Heli Slamet. 

Ditambahkan nya, menajamkan pengetahuan tentang keimanan kita itu dengan cara terus belajar menambah ilmu, karena kalau orang yang paham ilmu itu maka setiap melakukan sesuatu itu dia akan berdampak yang sangat baik dan menguatkan kejiwaan kita. 

“Harus diingat oleh para ASN yang hadir disini bahwa sesungguhnya kita ini adalah para duta-duta dan PR nya Pemkot Kota Tangerang Selatan, maka dalam keseharian kita harus mencerminkan representasi dari keseluruhan isi Kota Tangerang Selatan yang baik dan memancarkan aura yang positif,” tandas Ustadz H. Heli Slamet, mengakhiri kata sambutannya dan sekaligus atas nama Walikota Tangsel membuka secara resmi kegiatan Pengajian bulanan di lingkungan ASN Puspemkot Tangsel tahun 2025.

Acara dilanjutkan dengan kegiatan inti yaitu mendengarkan tausyiah materi kajian tentang fiqih terkait Toharoh atau sesuatu hal mewajibkan seseorang untuk mandi besar menyiram seluruh tubuh dari kepala hingga ke kaki, dan materi ini disampaikan oleh narasumber Ustadz KH. Haryanto Abbas, SQ. 

“Selaku pembicara saya merasa sangat bersyukur dapat bersama-sama hadir bersama para ASN Puspemkot Tangsel pada hari ini dalam kegiatan majelis ilmu ini. Dan dalam kajian ilmu ini kita akan membahas tentang Toharoh (sesuatu hal yang mewajibkan seseorang baik laki-laki maupun perempuan untuk mandi besar). Yaitu Mandi wajib yang mengalirkan air keseluruh tubuh dari atas kepala hingga ke mata kaki dengan membaca niat tertentu dan membaca niat tersebut boleh dilakukan dengan menggunakan bahasa Indonesia,” tegasnya.

ASN Setda Tangsel

Dijelaskan nya bahwa yang mewajibkan seseorang untuk melakukan mandi besar itu ada 6 sebabnya, dan tiga sebab ada pada laki-laki dan perempuan, antara lain:

1. Bertemunya dua khitan (alat kelamin). Menurut hadist dari Imam Syafi’i, apabila dua orang sudah membenamkan kepala zakar laki-laki kedalam kelamin perempuan maka dia wajib mandi besar. Sementara itu ada Imam fikih lainnya yang mengatakan walaupun baru nempel pun dua alat kelamin laki-laki dan perempuan maka dia wajib untuk mandi besar. 

2. Keluar air mani/sperma karena sebab apapun. Dan ada 4 macam air yang keluar dari alat kelamin laki-laki maupun perempuan, yaitu air kencing, sperma, mazi dan wadi. Dan Sperma itu tidak najis, sedangkan yang najis itu adalah air kencing, air mazi dan air wadi.

3. Wajib mandi selesai haid (bagi wanita), Nifas/darah yang keluar mengiringi proses melahirkan dan waktunya yang umum adalah selama 40 hari tapi jika melahirkan nya melalui operasi Cesar/tidak normal, waktunya  itu biasanya selama 60 hari.

ASN Setda Tangsel

Usai memberikan tausyiah fiqih tentang sebab seseorang harus mandi besar, acara selanjutnya dilakukan sesi tanya jawab dengan para jama’ah/ASN yang mengikuti kajian tersebut, dan beberapa ASN khusus nya kaum perempuan nampak bersemangat untuk menanyakan beberapa hal terkait  masalah nifas dan lainnya kepada narasumber Ustadz KH. Haryanto Abbas, SQ.(Are/Red-TA) 

Iklan ASIA CORP

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.