TributeAsia.com, Moscow-Rusia-
Kementerian Pertahanan Rusia (RuMoD) baru-baru ini merilis rekaman yang menunjukkan pencegat MiG-31BM dimuat dengan rudal udara-ke-udara jarak jauh sebagai bagian dari fase ketiga latihan senjata nuklir non-strategisnya.
Pelepasan rekaman tersebut dalam konteks latihan untuk penyebaran dan penggunaan senjata nuklir taktis menunjukkan bahwa rudal tersebut dapat dilengkapi dengan hulu ledak nuklir.
Rudal yang dimuat diidentifikasi sebagai R-33 (klasifikasi NATO: AA-9 Amos), yang mampu mencegat berbagai target udara, termasuk rudal jelajah yang terbang rendah, dengan kecepatan hingga 3.000 kpj.
Rudal R-33
Ketika pertama kali dikerahkan pada tahun 1981, rudal R-33 menampilkan kombinasi panduan inersia dan SARH (Semi-Active Radar Homing) dan memiliki jangkauan operasional 120 km. Uni Soviet mengembangkan rudal tersebut terutama untuk menjatuhkan target besar berkecepatan tinggi seperti SR-71 Blackbird, pembom B-1 Lancer, dan B-52 Stratofortress.(Are/Red)
Komentar