oleh

Organisasi HAM Kritik Lemahnya Dukungan DK-PBB terhadap Gencatan Senjata di Gaza

Organisasi hak asasi manusia internasional mengkritik resolusi Dewan Keamanan PBB yang tidak menyerukan gencatan senjata di Jalur Gaza.

Jason Lee, Direktur Save the Children menanggapi diadopsinya resolusi di Dewan Keamanan PBB yang tidak menyerukan gencatan senjata di Jalur Gaza hari Sabtu (23/12/2023) dengan mengatakan bahwa tindakan apa pun yang tidak menyerukan gencatan senjata di Jalur Gaza hanya akan menambah penderitaan akibat pembunuhan, penyakit dan kelaparan pada anak-anak Gaza.

Oxfam juga menilai tidak adanya dukungan terhadap gencatan senjata setelah lima hari penundaan pemungutan suara di Dewan Keamanan PBB sebagai hal yang tidak dapat dipahami dan sepenuhnya tidak berperasaan.

Komite Penyelamatan Internasional dalam sebuah pernyataan menyambut baik diadopsinya resolusi untuk meningkatkan bantuan ke Gaza, tapi jelas masih banyak yang harus dilakukan.

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa akhirnya mengeluarkan sebuah resolusi pada Jumat lalu dengan 13 suara mendukung dan dua abstain tanpa adanya penentangan, setelah sepekan diskusi dan debat argumen di antara para diplomat mengenai isi dari usulan resolusi mengenai Gaza.

Pada tanggal 8 Desember 2023, Amerika Serikat, sebagai anggota tetap Dewan Keamanan, memveto resolusi yang diusulkan oleh Uni Emirat Arab untuk melakukan gencatan senjata di Jalur Gaza, meskipun memperoleh 13 suara mendukung dari negara Dewan Keamanan PBB.