Oleh: Ustad Soetrisno Hadi
Tidak bisa dipungkiri, Yahudi bukan saja melakukan kejahatan perang di kawasan Timur Tengah seperti Gaza dan sekitarnya. Dan bertanggungjawab atas perbuatannya. Juga melakukan kejahatan kemanusiaan dengan kekerasan seksual yang merusak moral dan akhlak masyarakat internasional terutama pemuda pemudi dan kaum milenial.
Kesimpulan itu terbukti dari ditemukannya situs orang dewasa (porno) paling populer di dunia yaitu PornHub yang mempunyai jaringan yang begitu luas di dunia internasional amat disukai masyarakat dunia. Dari dua puluhan lebih negara pemakai situs itu, satu di antaranya berasal dari Indonesia.
Rilis hasil penelurusan informasi itu menunjukkan bahwa PornHub adalah situs dengan jaringan amat luas di dunia internasional. Terkait dengan Brazzers, Red Tube, dan Digital Playground. PornHub ternyata milik seorang rabi Yahudi berkebangsaan Kanada yaitu Solomon Friedman. Pengacara yang tergabung dalam asosiasi lawyer Kanada itu dan pernah menjadi sekretaris seorang hakim agung Mahkamah Agung di sana adalah lulusan sekolah kerabian dan filsafat Talmud yaitu Beth Israel College, Yerusalem, tahun 2006, dengan yudisium tinggi.
Rabi Yahudi yang juga ahli hukum lulusan University of Ottawa dengan predikat magna cum laude itu menyebar luaskan konten kekerasan seksual yang menurut Mind Geek merusak tatanan masyarakat internasional melalui pornografi.
Penelusuran informasi itu menyadarkan kita semua betapa jejaring Yahudi itu telah menguasai begitu banyak dan luas masyarakat internasional terutama kaum muda dan milenial.
Padahal, sudah jelas dalam al-Qur’an larangan mendekati zina dalam QS.al-Isra,17:32, “Dan janganlah kamu mendekati zina ; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji dan jalan yang buruk”.
Semua yang terkait dengan pornografi dengan segala bentuk dan tampilannya adalah termasuk ke dalam ayat itu. Karenanya, sungguh amat berbahaya dan merusak masa depan generasi muda dan kaum milenial bila hanyut dalam irama dan permainan kotor rabi Yahudi itu.
Sungguh suatu kejahatan yang massif dan terstruktur yang dilakukan rabi itu terhadap masyarakat internasional. Semua itu akan berujung pada kehancuran terstruktur dari umat Islam dunia yang berjumlah dua milyar lebih. Populasi kedua terbesar dunia setelah Kristen.
Karenanya diperlukan langkah-langkah strategis terencana untuk penyelamatan generasi muda dan kalangan milenial yang terstruktur di masa depan.
Generasi muda perlu diarahkan untuk melakukan langkah-langkah efektif dengan penggiatan proses belajar mengajar, pengisian waktu luang dengan kegiatan-kegiatan produktif.
Di sini peran orang tua, keluarga, masyarakat dan tokoh masyarakat menjadi sangat diperlukan. Yang sudah pasti adalah pihak pemegang kekuasaan seperti Kemenkominfo untuk menghapus situs-situs porno. Pihak guru, pendidik, juga amat besar perannya dalam menyelamatkan remaja dan dewasa milenial dari kecanduan bukan saja narkotika tetapi juga tayangan dan konten-konten porno.
Cepat atau lambat bila hal ini tidak mendapat perhatian kita semua dan semua stake holder akan berakibat pada kehancuran umat Islam dan bangsa ini ke depan.
Kepada Allah-lah, kita berserah diri setelah semua usaha preventif ini kita lakukan. Hanya Dia-lah yang dapat menyelamatkan kita, umat Islam dan bangsa ini.
Komentar