oleh

Mer-C Berangkatkan Dokter ke Kelokasi Gempa Turki

Ketua Presidium Mer-C Dr. Sarbini Abdul Murad mengatakan pihaknya telah menerjunkan tim relawan kesehatan ke lokasi bencana alam di Turki dan Suriah. Gempa bumi berkekuatan 7,8 magnitudo mengguncang kedua negara tersebut pada Senin Februari 2023.

Sejumlah tim dokter bedah diterjunkan oleh Mer-C ke lokasi bencana gempa. Mer-C berencana akan menambah dan memberangkatkan lagi personil relawan ke Turki dan Suriah. Sarbini menyebutkan 6 orang tim dokter serta perawat telah diberangkatkan lebih dahulu ke sana.

” Yang jelas sesuai dengan bidang kita, kita di bidang emergency (darurat) kita akan mengirimkan tim-tim bedah. Dan kalau sampai memang tidak dibutuhkan lagi dalam hal ini selesai tugas kita,” kata Presidium Mer-C Sabtu (18/2/2023).

” Selama kita dibutuhkan, kita akan membuat antrian-antrian atau gelombang-gelombang (relawan) diberangkatkan ke sana,” sambung Sarbini di Jakarta.

Ia menegaskan relawan Mer-C tidak begitu banyak jumlahnya yang diberangkatkan ke lokasi bencana. Hanya saja diberangkatkan menurut Sarbini tim yang memiliki kualifikasi.

Sejumlah tim yang berada di lokasi darurat gempa itu bertugas menangani pasien. Lebih lanjut, Sarbini menyampaikan dokter bedah ortopedi telah melaporkan ke pihak Mer-C bahwa mereka telah menangani pasien.

Untuk saat ini, Sarbini belum bisa menyebutkan jumlah pasien yang sudah ditangani oleh tim Mer-C. Namun, dia juga mengatakan dalam waktu dua Minggu terakhir tim relawan menemukan sejumlah pasien yang mengalami luka-luka.

” Persisnya (jumlah pasien) kami tidak bisa, karena masih ada temen-temen disana. Dua minggu ini fase luka-luka. Tapi kalau di atas dua minggu itu fase-fase lain,” ujar Sarbini.

Selain itu, Mer-C berharap kepada warga negara Indonesia untuk bisa membantu meringankan korban bencana di Turki dan Suriah. Apalagi, korban didominasi umat muslim disana. Sejumlah bangunan seperti apartemen disebutkan olehnya mengalami kerusakan parah.

” Kita tidak henti membantu saudara-saudara kita di Turki khususnya di Indonesia semoga menjadi amal sholeh,” terang Sarbini.