oleh

Hizbullah: Presiden Lebanon Mendatang Harus Dukung Kepentingan Nasional

Iklan Travel

Ketua fraksi pendukung perlawanan di Parlemen Lebanon menekankan bahwa presiden mendatang negaranya harus mendukung kepentingan nasional, dan tidak boleh melayani kepentingan para pendukung Israel.

Para legislator di parlemen Lebanon telah mencoba enam kali untuk menyepakati calon pengganti Michel Aoun setelah enam tahun masa jabatanmnya sebagai presiden, tetapi mereka selalu gagal, yang menimbulkan kekhawatiran tentang intensifikasi krisis politik di negara ini.

IKLAN-TA-CALEG

Mohammed Raad, Ketua Fraksi Pendukung Front Perlawanan di Parlemen Lebanon hari Senin (21/11/2022) mengatakan,”Kami menginginkan presiden yang tidak mengkhianati kepentingan nasional Lebanon, dan tidak memberikan keuntungan kepada musuh,”.

Di bagian lain statemennya, pejabat Hizbullah ini melanjutkan, “Amerika mencegah masuknya bahan bakar ke negara ini untuk memasok listrik yang dibutuhkannya, padahal Lebanon sangat membutuhkan listrik,”.

Mengenai proyek rezim Zionis di Lebanon, Raad menegaskan, “Contoh terburuknya mengenai dukungan terhadap proyek rasis dan teroris Israel di kawasan, dan semua negara yang tidak menginginkan perlawanan di Lebanon adalah negara-negara yang mendukung terorisme Zionis,”.

Kebuntuan politik di Lebanon tidak hanya terjadi beberapa bulan terakhir saja, tetapi telah dimulai sekitar tiga tahun lalu.

Najib Mikati berhasil menyelenggarakan pemilu legislatif baru Lebanon pada bulan Mei, dan setelah itu ia diperkenalkan sebagai perdana menteri baru, tetapi setelah beberapa bulan pemerintahan baru belum terbentuk.

Iklan HUT RI Ponpes Al-Khafilah

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

News Feed