Jumlah korban dalam bentrokan kemarin di Irak bertambah menjadi 20 orang tewas, dan 350 luka-luka.
Menurut kantor berita Reuters pada hari Selasa, sumber medis Irak melaporkan bahwa 20 orang tewas dan 350 terluka dalam bentrokan hari Senin (29/8/2022) di zona hijau Baghdad, ibu kota Irak.
Wartawan Al Arabiya juga melaporkan bahwa dua tentara Irak tewas dalam bentrokan tersebut.
Pada saat yang sama, media Irak Sumaria News melaporkan bahwa Ahmed Hatem al-Asadi, kepala Polisi Federal Irak, terluka dalam bentrokan hari Senin.
Jaringan ini mengutip sumber keamanan anonim yang mengatakan bahwa Asadi terluka bersama dengan salah satu personel keamanannya.
Perdana Menteri Irak, Mustafa Al-Kadhimi mengeluarkan perintah untuk melarang penembakan pada hari Senin.
Ia juga mendesak Moqtada Sadr, pemimpin gerakan Sadr, untuk meminta para pendukungnya meninggalkan gedung-gedung pemerintah.
Setelah kerusuhan, Perdana Menteri Irak menangguhkan aktivitas kabinet sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Di sisi lain, Hassan al-Zhari, ketua faksi gerakan Sadr yang mengundurkan diri di parlemen Irak mengatakan bahwa Moqtada Sadr telah mengumumkan bahwa dia akan melakukan aksi mogok makan sampai kekerasan dan penggunaan senjata dihentikan
Antonio Guterres, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam menanggapi bentrokan di zona hijau Baghdad mengumumkan bahwa ia mengikuti berita itu dengan keprihatinan dan juga menyerukan semua pihak terkait untuk menahan diri dan menyelesaikan masalah melalui dialog.
Komentar