oleh

G7 Alokasikan 600 Miliar Dolar untuk Bendung Pengaruh Cina

Iklan Travel

Para pemimpin negara-negara maju di Kelompok G7 mencapai kesepakatan mengalokasikan dana sebesar 600 miliar dolar untuk melawan program Satu Sabuk Satu Jalan atau One Belt One Road (OBOR) Cina.

Pemerintah Cina untuk menghidupkan kembali jalur sutera lama, menanam investasi lebih dari 2,2 triliun dolar di berbagai negara. Pejabat negara-negara Barat mengatakan Beijing melalui langkahnya ini berusaha memperluas pengaruhnya di negara dunia ketiga.

IKLAN-TA-CALEG

Menurut laporan Reuters, rencananya anggota G7 selama lima tahun mendatang mengalokasikan dana ini untuk investasi di sektor infrastruktur negara-negara dunia ketiga.

Presiden AS Joe Biden di KTT G7 menyatakan, Washington selama lima tahun kedepan akan menjamin 200 miliar dolar bujet ini melalui sektor swasta dan anggaran pemerintah federal.

Ketua Komisi Eropa Ursula von der Leyen juga berjanji negara-negara anggota Uni Eropa akan menyediakan 300 miliar dolar untuk alokasi dana tersebut.

Kelompok G7 terdiri dari negara-negara industri dan memiliki kedekatan dengan Washington. Anggota kelompok ini adalah Amerika, Jerman, Prancis, Italia, Jepang, Inggris dan Kanada.

Seiring dengan pertumbuhan ekonomi Cina dan peningkatan kekuatan militer negara ini, pejabat Barat memiliki kekhawatiran besar atas meningkatnya pengaruh Beijing di dunia. Oleh karena itu, salah satu agenda KTT G7 selama beberapa tahun terakhir adalah mengkaji mekanisme untuk menghentikan Cina.

Iklan HUT RI Ponpes Al-Khafilah

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

News Feed