oleh

Wali Kota Depok Idris Bersedia Jadi Orang Pertama Divaksin Covid-19 Sembari Himbau Wartawan

Iklan Travel

 

Kota Depok, (13/1), tributeasia.com–Wali Kota Depok mengingatkan dan mengajak warga bersedia divaksin Covid-19 Sinovac. Saat ini, Gugus Tugas Penanganan Penanggulangan (GTPP) Covid-19 Kota Depok sedang mendata calon penerima vaksin bekerjasama dengan BPJS Kesehatan Kota Depok. 

IKLAN-TA-CALEG

Dari petunjuk pelaksanaan vaksinasi Pemerintahan Pusat, ada sejumlah persyaratan dan kalangan prioritas penerima vaksin sebelum vaksinasi kepada masyarakat umum yaitu, tenaga medis, anggota Polri dan TNI, aparatur yang interaksi tinggi dengan masyarakat, komunitas peribadatan.

Menjawab pertanyaan wartawan, Mohammad Idris bersedia ajukan diri sebagai orang pertama kali divaksin, namun, Idris jadi orang yang tereliminasi sebagai penerima vaksin sebab termasuk orang yang sudah pernah terkonfirmasi pasien Covid-19. 

“Ada 16 kriteria yang dipertanyakan  ketika seseorang menjadi penerima vaksin. Diantaranya masalah kesehatan, tensi darah, apakah pernah terkonfirmasi positif Covid-19.  Nah jika, ada satu saja dari 16 itu maka orang itu tak dapat divaksin. Nah, saya kan, pernah dirawat karena Covid-19 maka saya tidak bileh divaksin. Jadi tahu kan, jawabannya,” jelas Idris dengan nada gurau mengundang tawa para hadirin yang hadir di RSUI dalam rangka pemantauan kesiapan tempat peluncuran vaksinasi di Kota Depok, Selasa (12/1).

Dalam kesempatan itu, Idris juga mengingatkan para wartawan juga termasuk komunitas yang penting untuk divaksin karena mempunyai kegiatan berinteraksi yang tinggi dan luas dengan pelbagai pihak. Hal ini menyebabkan para wartawan rentan terpapar Covid-19. 

“Nah, nanti juga, wartawan juga penting untuk divaksin,” ujarnya mengundang tawa wartawan dan pehadir di RSUI. 

“Ayo.. siap gak, siap kan, harus mau dong. Mana ni suaranya? Kok lemas benget jawabannya? Nah gitu dong yang mantap, ha….ha…,” ajak dan tanya Idris berulang memancing jawaban para wartawan dengan suara lantang. 

Mohammad Idris mengimbau warga berfikir positif  dan tidak khawatir sebab, Pempus sudah melakukan upaya terbaik dengan segala ikhtiar bagi rakyat. Apalagi, vaksin sinovac dari RRC ini sudah mendapatkan predikat kehalalan dari MUI dan  juga sudah disetujui BPOM.

 

Disebut Idris, sesuai aturannya, sebut Idris, sekira 70 persen dari jumlah penduduk mesti vaksin. Kota Depok saat ini punya sekira 2484  jiwa. Bagi masyarakat vaksinasi ini adalah pilihan bukan paksaan, dan kesadaran. Idris juga beritahukan bahwa tak ada sanksi bagi warga yang tak bersedia divaksin

Secara nasional, vaksinasi dilakukan dalam tiga tahap. Sedang penyuntikan vaksin pada setiap penerima adalah dua kali, di hari pertama dan di hari keempat belas kemudian. Idris, ditahap pertama Kota Depok sudah terima jatah vaksin sinovac dari pempus sebanyak 11140 dosis. Pemkot Depok sudah menyediakan sempurna tempat-tempat untuk vaksinasi yaitu di dua rumah sakit negari yaitu RSUD Kota Depok, RSUI, dan 38 puskesmas, serta 20 rumah sakit swasta. (Hir7272)

Iklan HUT RI Ponpes Al-Khafilah

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.