Kota Depok, tributeasia.com–Pasangan Wali dan Wakil Wali Kota Depok Mohammad Idris-Imam Budi Hartono sebagai pemenang Pilkada Kota Depok, 9 Desember lalu. Dari hasil Pleno Rekapitulasi Suara (PRS) KPU Kota Depok, Idris-Iman menang.
Menyambut hasil Pilkada ini, masyarakat dan eksponen Relawan Idris-Imam bersyukur paslon yang mareka dukung terpilih memimpin Kota Depok.
Sedikitnya sekira 80 tim relawan yang berjuang memenangkan gelar syukuran dengan tetap menerapkan Prokes Covid-19 di markas Rumah Relawan Idris (RRI), Cilodong, Kamis (24/12).
Reza Pahlevi, Ketua Harian RRI menjelaskan syukuran sederhana ini melibatkan seluruh eksponen relawan yang tercatat di RRI.
“Karena suasana Pandemi Covid kita buat syukuran sederhana dan terbatas. Dengan tetap membatasi jumlah peserta hanya perwakilan relawan saja yang diundang. Selain di tingkat kota, nantinya juga akan digelar acara syukuran tim relawan di tingkat kecamatan masing-masing. Kita lihat situasinya,” ujar Reza.
Sebutnya, syukuran ini bukan bentuk euforia atau berbangga-bangga, namun sebagai bentuk silaturrahim saling menjaga kekompakan setelah sekian waktu saling aktif berikhtiar mengampanyekan Paslon 02 Idris-Imam.
Acara syukuran dan doa kemenangan ini dihadiri oleh wali-wakil wali kota terpilih, Mohammad Idris-Imam Budi Hartono.
Sejumlah perwakilan relawan senang Pilkada Kota Depok dapat berlangsung aman dan damai. Hal ini seperti diungkapkan beberapa eksponen relawan Adi Kumis, Mas Kasno, dan Yudi Bronk.
Dalam kesempatan menyapa para relawan di acara ini, Wali Kota Depok Mohammad Idris yang terpilih kembali, meminta maaf jika ada sejumlah undangan dari pendukungnya yang tak dapat dihadirinya. Hal ini dengan pertimbangan masih dalam situasi Pandemi Covid-19.
Pascakembali bertugas 6 Desember, seusai masa berkampanye, Idris kembali bertugas sebagai wali dan kembali menjadi Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19. Bila pun, Idris sempat dapat hadir, dia meminta penyenggaraan dengan menerapkan ketat Prokes dan membatasi hadirin.
“Maaf bila saya belum dapat menyanggupi undangan para pendukung dan relawan. Banyak mareka melakukan acara syukuran. Tapi ini sedang Pandemi covid-19, kita harus hati-hati,” ujarnya.
Idris mengingatkan masyarkat untuk semaki taat dan tertib menerapkan Prokes Covid-19. Diingatkannya, selama masa dia cuti dari wali, sekitar 2,5 bulan, terjadi peningkatan kasus Covid-19 sebesar 200 persen yaitu, dari 50 kasus per hari menjadi 150 kasus.
“Saya bersyukur tidak pernah mendapat teguran dari Mendagri. Ada sejumlah kepala daerah uang mendapat teguran dari Mendagri. Kita semua harus disiplin demi kesehatan kita bersama,” ujarnya.
Syukuran relawan ini diisi pula dengan kesempatan bernyanyi oleh Idris dan Imam Budi Hartono. Imam menyanyikan lagi karangannya berjudul ‘Ibuku Pahlawanku’. (Hir7272)
Komentar