oleh

Wali Kota Idris Lawan Pecaplokan: Paguyuban Pedagang Pasar Kemiri Muka Deklar Coblos Idris-Imam Pilkada Depok

 

Kota Depok, tributeasia.com–Bagi warga Kota Depok yang berfikir pandai dan berhati bersih, jauh dari kedengkian, tentu dapat melihat dengan objektif capaian pembangunan di era pemerintahan Kewalian Mohammad Idris periode 2016-2021.

Hal ini, dikatakan seorang peniaga Pasar Kemiri Muka, Karno Sumardo. Sebutnya, masyarakat harus dapat membedakan antara program kerja yang sudah dapat direalisasi oleh Wali Idris, dan mana polah oknum masyarakat yang menyimpang dan merusak program pemerintahan–eksekutif dan legislatif–Kota Depok.

“Misalnya soal pasar, sudah dibangun bagus-bagus, ditata manajemennya, itu kerja pemerintah. Tapi kalau oknum masyarakat gak mau patuhi atau gak mau merawat ya rusak juga,” ucap Sumardo.

Oleh karena itu, Karno Sumardo dan lebih dari 700-an sejawatnya di Pasar Kemiri Muka, Beji, Deklar pilihan mencoblos Paslon 02 Mohammad Idris-Imam Budi Hartono di hari Rabu, 9 Desember 2020 di TPS masing-masing.

Disebutkannya peniaga ini gabung dalam Paguyuban Budi Luhur, Pasar Kemiri Muka.

Menurut satu diantara pembina Paguyuban Budi Luhur, Pasar Kemiri Muka yang, mareka juga berafiliasi dengan Kerukunan Pedagang Pasar Kemiri Muka Depok (KPPMD).

“Kami di sini terancam tergusur oleh sesuatu kekuatan luar. Pemkot Depok sangat melindungi kepentingan pedagang selama maka, kami menyatakan dukungannya kepada pasangan calon walikota nomor urut dua Idris-Imam,” teriak Sumardi lantang disahuti rerekannya.

Fulan, seorang pedagan lain juga menyampaikan bentuk dukungan yang diberikan lantaran Calon Wali Kota membela hak-hak pedagang yang merupakan rakyat kecil di kota Depok.

“Kami mendukung Kiai Idris karena beliau telah membela hak kami sebagai pedagang Pasar Kemiri Muka,” ujarnya.

Terang Karno, dukungan ini bukan hanya gerbong kosong sebab ada anggota Paguyuban Budi Luhur terdapat 700-an anggota. (Hir.72)