اَوَلَمْ يَسِيْرُوْا فِى الْاَ رْضِ فَيَنْظُرُوْا كَيْفَ كَا نَ عَا قِبَةُ الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْ وَكَا نُوْۤا اَشَدَّ مِنْهُمْ قُوَّةً ۗ وَمَا كَا نَ اللّٰهُ لِيُعْجِزَهٗ مِنْ شَيْءٍ فِى السَّمٰوٰتِ وَلَا فِى الْاَ رْضِ ۗ اِنَّهٗ كَا نَ عَلِيْمًا قَدِيْرًا
“Dan tidakkah mereka bepergian di bumi lalu melihat bagaimana kesudahan orang-orang sebelum mereka (yang mendustakan rasul), padahal orang-orang itu lebih besar kekuatannya dari mereka? Dan tidak ada sesuatu pun yang dapat melemahkan Allah baik di langit maupun di bumi. Sungguh, Dia Maha Mengetahui, Maha Kuasa.”
(QS. Fatir 35: Ayat 44).
Ya Allah ya Robb, kami sudah mendengar sejarah berbagai bangsa yang Engkau hancurkan karena kedurhakaan mereka kepada Rasul2Mu. Kami juga mendengar, mereka memiliki bermacam keunggulan, baik secara fisik maupun budaya.
Namun ya Robb, pengetahuan itu tidak membuat kami mampu belajar dari sejarah. Seolah lintasan peristiwa itu berlalu hampa. Tak membekas sedikit pun pelajaran berharga dari hancurnya kesombongan manusia terhadap firmanMu.
Ya Allah, jangan biarkan kami mengalami nasib serupa mereka. Lembutkan hati kami agar bisa menerima hidayahMu. Jadikan FirmanMu sebagai petunjuk jalan kami. Bimbing kami agar tetap istiqomah menapakinya. Beri kami kekuatan dan kemampuan untuk dapat menegakkannya dalam kehidupan, apa pun risikonya yg harus kami hadapi. Tolonglah kami, karena sesungguhnya Engkaulah sebaik2 penolong. Aamiin yaa robbal ‘alamin.
Komentar