Jakarta, TributeAsia.com-Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) dihari Sumpah Pemuda mengatakan perlu persiapan generasi penerus bangsa terdidik dan berkarakter.
Wanita Indonesia sebagai ibu bangsa dikatakan Dr. Ir. Giwo Rubianto Wiyogo M.Pd harus dapat mewujudkan generasi unggul dan memiliki semangat juang.
” Saat ini Kowani tidak hanya bergerak ditingkat nasional, regional tetapi juga Internasional. Agar dapat menjalankan peran seorang Ibu didalam membentuk kepribadian generasi penerus yang unggul tentunya perempuan ini harus cerdas,” ujar Giwo, Kamis (29/10/2020).
Ia melanjutkan, Sumpah Pemuda menjadi bagian dari inspirasi wanita untuk membawa ke arah perubahan bangsa ini. Menurut Kowani, tradisi-tradisi asli Indonesia perlu dipertahankan sebab seorang ibu tak lain role model bagi putra dan putri mereka.
“Kemudian cerdas tradisi, karena tradisi itu dibuat oleh manusia, jadi kita harus dapat memilah tradisi yang baik untuk diri kita dan kesehatan kita. Kemudian juga cerdas sosial, cerdas profesi walau bagaimanapun juga Ibu adalah sebagai role model, sebagai contoh yang baik bagi anak dan generasi penerus,” kata Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia atau disingkat Kowani.
Diketahui, webinar ini terhubung dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini, dihadiri oleh Dr.Bondan Kanumoyoso, M.Hum (Dosen Universitas Indonesia), Hilmar Farid, Ph.D (Dirjen Kebudayaan, Kemendiknas), Addie MS (Musisi) sebagai Narasumber, dan Hetty Andika Perkasa (Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana) dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda ke-92 dan hari Ibu ke-92 tahun.
Dalam kesempatan itu Giwo Rubianto menambahkan pembentukan sumber daya manusia adalah tanggung jawab bersama. Kata dia dalam akhir sambutannya, tanggung jawab bersama dapat dilakukan dengan cara gotong royong.
” Dan saya mengutip pernyataan dari Bapak Presiden, bahwa tanggung jawab bersama adalah melalui gotong royong seluruh pemangku kepentingan. Yayasan Kowani juga terus dapat menjalankan fungsinya,” ungkapnya. (Dw)
Komentar