Kota Depok, tributeasia.com–Ada yang menarik dari simbol jari bagi Paslon 2, Mohammad Idris-Imam Budi Hartono di Pilkada Kota Depok, 9 Desember 2020.
Idris-Iman membuat nomor urut dua dengan kode jari tangan kanan dengan jari ibu tegak dan jari telunjuk dan jari tengah rapat menghadap ke arah kiri. Sekilas posisi jari yang menonjol ini seperti peragaan pistol yang terkokang pemicunya. jempol sebagai pelatuk dan telunjuk menekan gamet, lalu dorrr… peluru melesat tuju sasaran.
Apa maksud sebenarnya? Calon Wali Kota Depok nomor Mohammad Idris ini menjabarkan makna dibalik simbol jari-jari yang kerap ditemui dalam Alat Peraga Kampanye (APK) nya.
Maknanya, dua jari, telunjuk dan tengah ke arah kiri adalah makna melanjutkan masa kepemimpinan Idris menjadi dua periode.
“Jari telunjuk mengartikan kepemimpinan atau pemerintah, sedangkan jari tengah melambangkan masyarakat atau tokoh masyarakat. Jika diperhatikan seksama, dua jari itu menunjuk ke arah kiri dengan sedikit serong ke atas. Karena, kita ingin majunya meningkat tidak hanya datar saja,” jelas Idris.
Sementara itu, jari ibu atau jempol yang berdiri tegak melambangkan dirinya kembali maju dalam perhelatan Pilkada Depok 9 Desember mendatang.
“Kalo jempol itu artinya maju,” kata Idris.
Sebagai petahana, Mohammad Idris kembali majukan diri sebagai Wali Kota Depok didampingi mantan anggota DPRD Jawa Barat Imam Budi Hartono sebagai wakilnya. Keduanya baik Idris maupun Imam diusung koalisi Tertata, Adil, Sejahtera (TAS) yaitu PPP, Demokrat, Berkarya, dan PKS. (hir.72)
Komentar