Oleh: Nasrul, Kader PKS Pancoran Mas
Menurut pengamatan saya, gigi 2 saja sudah cukup buat menang di Pilkada Kota Depok tanggal 9 Desember 2020 mendatang tidak perlu dengan top gear dan gas pool.
Mengapa saya sudah bisa memprediksikan? Karena membandingkan Apple to Apple dari 2 pasang yg berkompetisi dengan tidak melupakan, Jas merah, jangan melupakan sejarah.
Ada beberapa faktor yang saya jadikan plus point, buat pasangan Idris Imam. Untuk menjadi senjata dalam kompetisi ini. Alasan-alasan dibawah ini akan menjadikan pandangan pribadi saya, mari kita mulai dari hal-hal dibawah ini.
1. Pengalaman
Muhammad Idris Abdul Shomad mempunyai rekam jejak yang lebih panjang dalam menjadi eksekutif di kota Depok. Beliau mengawali menjadi wakil wali kota 5 tahun dan dilanjutkan dengan 5 tahun menjadi walikota, sehingga totalnya 10 tahun. So pasti lebih piawai dari rivalnya.
2. Pendidikan
Dengan modal pendidikan S-3 diluar negri ditambah 10 tahun karir memimpin melengkapi keunggulan dari rivalnya
3. Sejarah PKS pernah menang melawan wakil walikota
Tatkala Periode pencalonan NMI yg kedua, wakil diperiode sebelumnya ikut kontestasi dan berakhir dengan kemenangan Walikota Incumbent jika tidak dikatakan kemenangan PKS.
4. Mesin PKS sedang Power Full
Saat pencalonan Idris lima tahun lalu, Anggota Legislatif hanya 6 orang, dan Gerindra ada 11 orang, koalisi ini menumbangkan koalisi PDIP dan Golkar. Militansi kader PKS dengan suara lebih sedikit mampu menaikan suara ke D-1. Apalagi pilkada sekarang dengan 12 Aleg dan menggelembungnya suara PKS. Tentunya daya dorong akan luar biasa.
5. PDIP di Langit nasional yg sedang mendung.
Sebagai motor utama pemerintahan pusat yg sedang terjadi penolakan omnibus law, sangat mempengaruhi elektabilitas calonnya di kota Depok, ini membuat peluang lebih besar bagi pasangan Idris Imam.
6. Koalisi Ramping di kubu Idris Imam
Hal ini memudahkan koordinasi dan tanggung jawab lebih bagi semua partai pendukung. Sehingga gol dan penanggung jawab kegiatan akan lebih fokus. Terasa sekali, denyut kegiatan Idris Imam lebih berdetak keras di grass root.
7. Pengalaman IT Team PKS dalam menjaga data setiap TPS.
Hal ini sudah diakui beberapa pelaku politik terhadap data2 suara di setiap TPS, sehingga membuat susah dengan Perang Opini dengan hitung cepat (quick Count).
8. Kader PKS selalu bergantung Pada Allah sehingga Selalu Menang
Kedekatan hubungan kader PKS dari semua jenjang struktur membuat semua hasil yang dicapai dalam kompetisi politik disikapi dengan jiwa kemenangan. Tersampainya nilai di partai kepada masyarakat akan menghasilkan hubungan silaturahmi dan menjadi lumbung suara PKS ke depan. Dengan kata lain, Ada hal baik dari setiap Takdir Allah.
Dari sekelumit Hal di atas, menjadikan Kompetisi demokrasi cukup dengan gigi 2, bisa unggul, jika Ingin lebih unggul, Kuy Gazz Pollll. (ed.red)
Komentar