Kota Depok, tributeasia.com–Antiklimak isu, ternyata perempuan tak mesti mengikuti penggiringan opini bahwa perempuan harus memilih puan di aspirasi politik. Hal ini diungkapkan kaukus Perempuan Kota Depok (PKD).
Disebutkan Ketua PKD, Ria Rosalina, di Pilkada Kota Depok, 9 Desember 2020 nanti, Kaum puan ini sudah deklarasi dukungan kepada Paslon 02 Mohammad Idris-Imam Budi Hartono.
PKD kepincut dengan program kampanye pasangan calon Paslon 02 Idrus-Imam. Satu diantara adalah menciptakan program ketahanan keluarga dan 1000 perempuan pengusaha.
“Jika Pak Kyai Idris dan Pak Legislator Imam berhasil menang kita harapkan dapat memberikan sumbangsih bagi Kota Depok dalam upaya peningkatan ekonomi, dan menciptakan lapangan kerja baru,” ujar Ria Rosalina.
Dilaporkan tributeasia.com. Selasa, (20/10). Realistis dan logis memilih pemimpin kewalian. Yang dinilai adalah kemampuan dan program yang ditawarkan. Tidak mengikuti emosional gender. Misalnya di pilkada ini ada sosok puan yang maju sebagai calon. Lantas, perempuan berbondong-bondong memilih calon perempuan.
Lebih lanjut Ria mengatakan, alasan kaum puan mempercayakan kepemimpinan Kota Depok kepada Idris-Imam adalah bukti nyata yang telah diberikan.
“Kyai Idris sudah terbukti hasil memimpinnya. Data statistik pembangunan di segala bidang sudah terbukti sehingga butuh berkelanjutan agar semakin baik, maju, dan terarah,” ungkapnya.
Oleh karena itu pula, tidak harus mempermainkan emosi SARA yaitu antara golongan lelaki dengan perempuan, PKD mengajak warga Kota Depok untuk beri kesempatan kepada Idris-Imam, sehingga dapat melaksanakan program pembangunan yang berkesinambungan dari periode 2016-2021 di Kota Depok.
Kandidat petahana Mohammad Idris telah menjalankan berbagai program yang terbukti sukses, ditandai dengan banyak penghargaan baik di tingkat provinsi Jawa Barat hingga nasional.
Hingga saat ini, kaya Ria, pihaknya telah melaksanakan sosialisasi sosok Paslon 02 ini. Kepengurusan PKD sudah sampai tingkat RW di 11 kecamatan dan 63 Kelurahan. Seluruh RW memiliki para kader dari berbagai profesi dan latar belakang masyarakat. (hir.72)
Komentar