Kota Depok, tributeasia.com–Akal diusung, Budi dijunjung, adalah petatah yang tak lekang oleh zaman. Petitih tersebut laik disematkan pada Calon Wali Kota Mohammad Idris di Pilkada Kota Depok 2020. Idris, Wali Kota Depok yang sedang cuti demi pilkada, dikenal sosok yang rajin berkunjung-sapa siapa saja.
Sosok alim-ulama ini telah mendatangi para pendukungnya dalam Koalisi TAS (Tertata, Adil, Sejahtera). Dan, kali ini kisah DPD Partai Berkarya Kota Depok di Jalan Citayam.
Ketua DPD Berkarya Ahmad Mauludi menjelaskan, berpihak kepada Paslon 02 Mohammad Idris karena sudah terbukti dalam memajukan Kota Depok dalam pembangunan kota di sektor jasmani dan ruhani.
Sebut Ahmad, dalam memimpin Pemerintah Kota Depok, Idris sangat baik dalam menjalin komunikasi politik pembangunan dengan lembaga pemerintahan yaitu DPRD Kota Depok dan lembaga vertikal.
“Seperti sinergitas Pemerintahan Kota Depok dalam pembangunan alun-alun kota. Kemudian, rumah sakit yang tadinya cuma satu di daerah barat, sekarang akan dibangun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) untuk Depok bagian Timur di Tapos, hampir semua jalan baik itu di gang-gang di Depok sudah di aspal bahkan sampai ke pinggiran Kota Depok jalan sudah bagus,” ujar Mauludi..
Partai Berkarya beserta para simpatisannya yang berjumlah hampir 21 ribu di Kota Depok akan terus bergerak dari ‘pintu ke pintu’.
“Untuk memenangkan Idris-Imam. sudah dilakukan di tiap-tiap kelurahan di Kota Depok. Untuk target kira-kira 70 % suara bisa diraihnya. Kami siap berjuang untuk kemenangan mereka dan memiliki kader yang siap untuk bertarung,” ungkap Ahmad Mauludin.
Pertemuan tersebut, Ahmad Mauludin dihadiri Sekretaris Berkarya Abdul Wahid, dan penguru partai lainnya.
Akal diusung. Mendukung incumbent merupakan pilihan yang tepat bagi Partai Berkarya. “Saya rasa ini juga menjadi strategi yang tepat buat parpol kami yang lebih memilih mendukung incumbent, karena potensi yang besar untuk menang,” ungkapnya.
Budi dijunjung. Bagi Berkarya adalah respek pada keberhasilan Mohammad Idris memimpin Kota Depok dengan semboyan holistis kewalian periode pertama ‘Unggul, Nyaman, dan Religius. Sedang pada periode kedua nantinya, Mohammad Idris berpasangan dengan Imam Budi Hartono menjunjung semboyan Depok Maju, Berbudaya, dan Sejahtera. (hir.72).
Komentar