اَلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا يُقَا تِلُوْنَ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ۚ وَا لَّذِيْنَ كَفَرُوْا يُقَا تِلُوْنَ فِيْ سَبِيْلِ الطَّا غُوْتِ فَقَا تِلُوْۤا اَوْلِيَآءَ الشَّيْطٰنِ ۚ اِنَّ كَيْدَ الشَّيْطٰنِ كَا نَ ضَعِيْفًا
“Orang-orang yang beriman, mereka berperang di jalan Allah. Dan orang-orang yang kafir berperang di jalan Thagut. Maka perangilah kawan-kawan setan itu (karena) sesungguhnya tipu daya setan itu lemah.” (QS. An-Nisa’ 4: Ayat 76)
Ya Allah ya Robb, Engkau telah menegaskan, bahwa kaum beriman sejatinya berperang di jalanMu. Sedangkan mrk org2 kafir berperang di jalan thagut. Bahkan Engkau pun menyatakan, bahwa tipu daya setan itu lemah.
Artinya, sesungguhnya org2 beriman berada di pihak yang benar. Sebaliknya org2 kafir bersama setan yang terkutuk. Tipu daya dan kekuatan mereka adalah lemah.
Namun ya Robb, mengapa janji dan kepastian dariMu itu tidak kunjung membuat kami teguh dan istiqomah di jalanMu? Mengapa kami masih saja ragu2 atau tidak total ketika menapaki jalan dakwah amar ma’ruf nahi munkar. Bahkan, mengapa segala janji dan kepastian dariMu masih saja membuat kami lari dari perjuangan menegakkan kebenaran dan melawan kezaliman?
Ya Allah ya Ghoffar, ampuni kami yang masih juga ragu dengan kebenaran firmanMu. Tumbuhkanlah keberanian kami untuk berperang menjadi bagian dari tentaraMu. Bimbing kami agar tetap istiqomah di atasnya. Bangkitkan keyakinan kami, bahwa tipu daya setan adalah lemah, sehingga dengan pertolonganMu kami pasti menang. Hahya kepadamu kami menyembah, hanya kepadaMu mohon pertolongan. Tolonglah kami ,dengarkan dan kabulkan doa2 kami. Aamiin ya robbal ‘alamin.
Komentar