oleh

Kiswah Selimut Penutup Ka’bah

Iklan Travel

 

KAIN sutera khusus berwarna hitam yang dihiasi kaligrafi warna keemasan itu disebut kiswah, dipasang guna melindungi dinding Ka’bah dari kotoran, debu, serta panas yang dapat membuat bangunan Ka’bah tersebut cepat rusak. Selain itu, kiswah juga berfungsi sebagai hiasan agar Ka’bah terlihat indah. Kiswah sendiri berasal dari kata ‘kasa,yaksu’ yang artinya ‘memakai’. Kain ini biasanya diganti setiap tahun pada tanggal 9 Dzulhijjah, hari ketika jamaah haji berjalan ke Bukit Arafah pada musim Haji.

IKLAN-TA-CALEG

Biaya pembuatan kiswah saat ini mencapai SR 17.000.000- Klo dg kurs rupiah sekarang (Jul 2020), sekiitar 65,9 milyar. Kain ini memiliki luas 658m2 dan terbuat dari sutera seberat 670 kg, yg konon bahan dasarnya di impor khusus dari Italia. Jahitannya terdiri dari benang emas seberat 15 kg. Kain ini terdiri dari 47 bagian kain dan masing-masing kain memiliki panjang 14m dan lebar 101m. Kiswah dipasang mengitari Kabah dan direkatkan ke tanah menggunakan cincin tembaga Jahitan ayat-ayat Quran yang biasanya dirancang secara manual, namun sekarang dibantu oleh komputer guna mempercepat masa pembuatannya.

Mengenai sejarahnya, ada yang menyebutkan bahwa penggunaan kiswah untuk menutupi bangunan Ka’bah, sebenarnya sudah dilakukan sejak Nabi Ibrahim as, membangun kembali Baitullah. Namun, ada juga yang mengatakan kiswah mulai dipasang pada masa kepemimpinan Raja Himyar Asad Abu Bakr dari Yaman. Pabrik kiswah tersebut dibangun di Kawasan Umm Al-Jud, Makkah dengan melibatkan 210 orang pekerja.

Pembuatan kiswah di Saudi terjadi pada Muharam 1346 H di zaman Al-Malik Abdul Aziz bin Abdul Rahman Al-Saud. Sebelumnya, kiswah dibuat di beberapa negara, seperti India dan Mesir. Setiap tahun, Pemerintah Kerajaan Arab Saudi selalu mengganti selimut Ka’bah (kiswah) dengan selimut yang baru. Sebagian kiswah lama diangkat, dipotong-potong menjadi beberapa bagian kecil dan dihadiahkan kepada beberapa orang, pejabat Muslim asing yang berkunjung dan organisasi asing. Sebagian lagi kiswah lama yang pernah melindungi Ka’bah sepanjang tahun disimpan di museum khusus yang terletak di Ummu Al-Jud, kawasan Syumaisi, Makkah Al Mukarramah.~ (Oleh RM@Diolah dari berbagai sumber).

Iklan HUT RI Ponpes Al-Khafilah

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.