oleh

Warga Yang Tinggal di Bantaran Kali Buaran Akan ditempatkan di Rusun Pulo Jahe

Iklan Travel

Jakarta, Tribunasia.com – Program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait hunian di Jakarta akan dilanjutkan, terutama di Jakarta Timur. Pembangunan rumah susun sewa di Jakarta Timur sendiri akan dibangun rumah susun di bilangan Jatinegara dan Penggiling, Cakung.

Slamet Sihabudin SAP menyampaikan, jika rumah susun sewa (rusunawa) di Pulo Jahe rencananya dia akan menyarankan warga yang tinggal di bantaran kali Buaran pindah ke rusun. Atas pembangunan rusun tersebut dia mendukung penuh program pemerintah daerah tersebut.

IKLAN-TA-CALEG

” Insyaallah akan dilanjutkan kembali untuk ke depan ini kan proyek jangka panjang untuk memanusiawikan manusia karena di sini banyak warga yang menghuni bantaran kali,” jelas Lurah Jatinegara, Jum’at (19/6/2020).

” Perlu ada solusi yang bagus kalau ke depan ada rumah susun ini mohon maaf orang-orang yang tinggal di pinggir kali terutama di Kelurahan wilayah Jatinegara diutamakan kedepannya saya harapkan bisa masuk daripada rumah susun Pulo Jahe,” sambungnya lagi.

Ia menambahkan, diperkirakan bangunan rusun yang digagas pemerintah daerah diperkirakan berjumlah 2 tower dan terdapat 700 unit. Saat ini, pembangunan rusun tersebut memiliki kendala akses jalan menuju lokasi pembangunan.

Sebab, dalam pembahasannya, alat berat proyek akan melintasi sekitar pemukiman warga di Perumahan Jatinegara Indah. Kata dia, alat berat akan melalui RW 05 dan 09 hal tersebut telah disosialisasikan sebelumnya terhadap warga sekitar.

” Rumah susun yang di Pulo Jahe ini rencananya 2 tower jumlah unit-nya kalau nggak salah 700 unit. Tadi saya sudah sampaikan terkait dengan perencanaan pembangunan rumah susun Pulo Jahe ini, kebetulan berada di RW 05 Jatinegara. Cuman ,ada dua alternatif jalan melewati Perumahan Jatinegara Indah lewat daripada sisi kali Buaran,” ungkapnya.

” Ini awalnya sebelum perencanaan rumah susun sudah disosialisasikan dengan warga RW 09. Pada prinsipnya warga mendukung program daripada pemerintah daerah ini,” papar Slamet.

Kemudian, Lurah Jatinegara melanjutkan terkait rapat mengenai rencana pembangunan rusun pun telah dilaksanakan berulang kali. Dia juga mengatakan, analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) termasuk dalam pembahasan diruang rapat.

Diketahui, rapat dilaksanakan di kantor Kelurahan Penggilingan dengan disaksikan oleh anggota DPRD DKI Jakarta, Sudin Bina Marga, Kasie DPRKP, Lurah Penggilingan, developer, LMK, dan pengurus RT/RW.

Slamet Sihabudin merinci, diperkirakan pertemuan dengan para dinas terkait sudah dilakukan perihal pembangunan rusun di Jakarta Timur.

” Ini kan kelanjutan daripada rapat dari dinas teknis di Abdul Muis karena dulu termasuk Amdal daripada rumah susun pulau jahe ini sudah semuanya dipersiapkan ini cuman akses yang ke depannya itu. Ini kalau nggak salah sudah hampir dari awal 5 kali rapat,” tegasnya. (Dw)

Iklan HUT RI Ponpes Al-Khafilah

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.