Jakarta, TribunAsia.com – Sudin Lingkungan Hidup kerahkan 300 unit armada untuk mengangkut sampah di Jakarta Timur.
Herwansyah mengatakan sampah akibat banjir sejak tanggal 25 Februari 2020 lalu dianggap cukup luar biasa.
“Kita mulai kemarin banjir tanggal 25 itu pagi mulai hari ini kita mulai mengendalikan banjir banjir yang ada di Jakarta Timur dan Hari ini saya full di Cakung,” ujar Kasudin LH Jaktim kepada TribunAsia.com, Sabtu (29/2/2020).
Ia menjelaskan sampah-sampah tersebut berasal dari warga yang terdampak banjir di Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
Diperkirakan, ribuan personil yang tersebar di Jakarta Timur dikerahkan untuk mengangkut sampah-sampah tersebut.
Peralatan elektronik mulai dari mesin cuci dan kulkas di sekitar Cakung menjadi bagian barang tak terpakai akibat terendam banjir beberapa hari lalu.
Tidak hanya itu, perlengkapan rumah tangga lainnya seperti kasur juga menjadi penyumbang sampah di Jakarta Timur.
“Ini untuk mengendalikan sampah-sampah di rumah-rumah karena sampah mereka itu luar biasa, ada kasur ada kulkas ada mesin cuci dan kulkas yang sudah dibuang dan hari ini. Yang paling banyak hari ini berada di Cakung Timur, Cakung Barat,” ungkapnya.
Personil yang dikerahkan Sudin LH itu hingga kini kerja keras menjamin kebersihan dilingkungan pemukiman warga sekitar.
Paska banjir lalu, Cakung Barat dan Cakung Timur menjadi prioritas baginya karena jumlah penduduk di wilayah tersebut cukup padat.
“Ada armada kurang lebih ada 300 Armada yang untuk mengangkut sampah paska banjir itu dan berlanjut sampai sampah itu terkendali di lingkungan masyarakat,” ujar Herwansyah. (Dw)
Komentar