Jakarta, TribunAsia.com – Kronologi penembakan yang dilakukan oleh orang tak dikenal dijelaskan Kabaghumas Dirjenpas terkait penyerangan rumah tahanan Klas 1 Cipinang Jakarta Timur. Perlu diketahui, Rika Apriyani mengatakan penembakan Pos Pengawasan dan Pemeriksaan terjadi Senin dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
Kemudian, kronologis kejadian penyerangan Pos Wasrik Rutan Kelas 1 Cipinang dilakukan oleh orang tak dikenal. Suara keras tersebut disaksikan oleh Danang dan Farhan yang sedang bertugas di pos itu.
“Kronologis Kejadian Penyerangan Pos Wasrik Rutan Kelas 1 Cipinang Oleh Orang Tak Dikenal. Pada hari Senin, 10 Februari 2020 sekitar pukul 02.00 bertempat di Pos Wasrik Rutan Cipinang terdengar suara keras diduga seperti suara pukulan besi oleh petugas wasrik an. Danang dan Farhan,” terang Kabaghumas Dirjenpas Kemenkumham.
Ia merinci, saat terjadinya letusan itu petugas Wasrik langsung melakukan koordinasi dengan komandan jaga. Dan dilakukan pemeriksaan sekitar area Wasrik dan tidak ditemukan hal yang mencurigakan.
“Sekitar pukul 06.30 petugas Wasrik membuka jendela Pos Wasrik dan menemukan 2 lubang kecil yang diduga akibat suara yang terjadi pada dini hari tadi sekitar pukul 02.00,” ungkapnya.
Kemudian, petugas Wasrik melakukan koordinasi dengan komandan jaga untuk melakukan pemeriksaan bersama. Dalam keterangannya, komandan jaga lalu berkoordinasi dengan Ka. KPR Rutan 1 Cipinang dan langsung melaksanakan pemeriksaan bersama disekitar area lokasi tersebut.
“Ka. KPR melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Rutan I Cipinang dan selanjutnya berkoordinasi dengan pihak Kepolisian Resort Jakarta Timur untuk pemeriksaan lebih lanjut,” tandasnya.
Lebih lanjut, pada pukul 08.00 WIB petugas Satreskrim dan SAT IK Polres Jakarta Timur mendapatkan laporan pengaduan dari Supriyatna (Danru) pihak Rutan Kelas I Cipinang.
Dan langsung menuju lokasi di pimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Heri Purnomo Sik, SH. Selain itu, Kapolres Jakarta Timur, Kombes Pol. Ari Ardian Rishadi, Sik sekita pukul 13.20 WIB tiba dilokasi dan melakukan olah TKP.
Namun demikian hari hasil pengecekan TKP, ternyata benar ada dua 2 bekas tembakan retak pada kaca kantor Pos Penjagaan Wasrik Rutan Klas 1 Cipinang. Di duga tembakan berasal dari luar Rutan Klas 1 Cipinang, tidak ditemukan proyektil peluru. Diduga pelaku menembaki Rutan dengan menggunakan senjata gas.
“Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa tersebut, karena peluru tidak berhasil menembus kaca kantor. Saat ini kasus penembakan sedang dalam penyelidikan pihak Reskrim Kepolisian Resort Jakarta Timur,” tutupnya. (Dw)
Komentar