Depok, TribunAsia.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinas PUPR) Kota Depok menargetkan 93 proyek infrastruktur di bidang jalan, jembatan, dan drainase tahun anggaran 2018 selesai pada akhir tahun ini.
Dilaporkan Hendrik Raseukiy, Senin (26/11). Kadis PUPR Kota Depok Manto mengatakan ke-35 proyek tersebut sudah ada perusahaan pelaksananya melalui proses pelalangan di Badan Lelang dan Pengadaan (BLP).

“Di antaranya 35 pekerjaan tersebut berhasil lolos lelang dari total 36 pekerjaan tahap I yang diajukan. Satu proyek gagal lelang. Untuk tahap II lagi, ada sebanyak 57 kegiatan yang saat ini masih berproses lelang di BLP,” ujar manto kepada pers.
Jadi total kegiatan yang harus dikerjakan adalah 93 kegiatan. Satu proyek yang gagal lelang di tahap satu, karena faktor tidak terpenuhinya persyaratan yang diajukan. Untuk tahap dua, masih diproses secara bertahap.
Manto menyebut, untuk lamanya waktu pekerjaan bervariasi, antara satu hingga dua bulan. Untuk nilai pekerjaan juga beragam. Yang jelas sebelum akhir tahun, seluruh pekerjaan harus rampung. PUPR terus lakukan monitoring.
Diantara proyek ini ialah peningkatan Jalan Anggrek di Kecamatan Cinere, peningkatan Jalan Rajawali di Kecamatan Limo, peningkatan Jalan Dahlia, Jalan Puring dan pelebaran Jalan Salak di Kecamatan Pancoran Mas serta peningkatan Jalan Gas Alam di Kecamatan Tapos.
Proyek jembatan yakni Jembatan Penghubung Cipayung Jaya RW 06 Pondok Terong di Kecamatan Cipayung, Jembatan RW 04 dan RW 05 di Jalan Pertanian di Kecamatan Sukmajaya serta pembangunan Jembatan Pitara di Kecamatan Pancoran Mas dan lain-lainnya. (Hendrik Raseukiy)
Komentar