oleh

Kartu ATM Tertelan, Meski Sudah Melapor ke Kantor Cabang BCA Uang Karlina Rp 746 Juta Amblas

Iklan Travel

Jakarta, TribunAsia.com – Meski sudah melapor untuk pemblokiran nomor rekening atas nama Karlina dikantor Cabang BCA Rawa Mangun, Jakarta Timur saldo nasabah senilai Rp 746 juta amblas digondol orang tak dikenal pada bulan April 2018.

“Kebetulan saya abis beli obat di Apotik Rini bulan April 2018 saya dengan supir diluar. Saat ATM ketelan diapotik Rini,” ujar Karlina di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Selasa, (25/9/2018).

IKLAN-TA-CALEG

Kejadian berawal ketika korban hendak transaksi di Gerai mesin anjungan tunai ATM BCA setelah menebus obat di Apotik Rini Jalan Balai Pustaka tiba-tiba kartu ATM korban macet dan tertelan mesin ATM saat itu juga korban berusaha menghubungi service center BCA agar kartu yang tertelan diblokir termasuk menyambangi kantor Cabang BCA terdekat kala itu.

Baca Juga : Nasabah BCA Kebobolan Rp 746 Juta Ketika Transaksi di Gerai ATM Apotik Rini Rawamangun, Jaktim

“Saya langsung melapor ke kantor terdekat di jalan Pemuda. Saya tanya lagi pegawai dikantor itu Pak ATM saya sudah diblokir,” jelas korban.

Kemudian Karlina mengatajan, perihal prosedur yang dilakukan setelah kartu ATM tertelan pada mesin tunai dan telah melaporkan kejadian itu kepada pihak BCA. Ironisnya, saldo korban dari Rp 746 juta terus terkuras hingga melaporkan kepada kepolisian padahal tidak melakukan transaksi karena kartu tersebut tertelan.

“746 juta sekian gitulah. Prosedur saya sudah sesuai aturan. Tanggal 2 saya pulang ke Surabaya (Jatim). Demi Allah saya tidak pernah transaksi,” kata korban Karlina diruang sidang.

Menurut polisi, pelaku pembobol saldo rekening ATM milik Karlina telah ditangkap pada bulan Juni dilokasi yang berbeda. Informasi itu diperoleh melalui informan yang enggan disebutkan didalam persidangan. Pelaku berjumlah 3 orang terekam kamera CCTV.

“Kita menerima laporan dari informan kita melakukan penangkapan pada bulan Juni,” ucap saksi Andika selaku anggota Polri.

Baca Juga : JPU Yuli Pertanyakan Jenis Kartu ATM BCA yang Lenyap Rp 746 Juta kepada Korban dan Saksi dari BCA

Andika menambahkan, uang hasil pembobolan nasabah BCA yang dilakukan oleh Lalu Hadi, Lalu Sueb dan Mail alias Ilyas dipergunakan kredit mobil dan bayar kontrakan yang tertuang kedalam berita acara perkara.

Diketahui 3 orang pelaku pembobol ATM BCA yang ditangkap terpisah yaitu Lalu Sueb ditangkap di Balik Papan, Ilyas alias Mail ditangkap di Jambi dan berikutnya Lalu Hadi ditangkap di jalan Kemayoran, Jakarta Pusat kini menjadi Terdakwa mempertanggung jawabkan perbuatannya dimata PN Jaktim.

“Yang digunakan untuk kredit mobil, bayar kontrakan untuk isteri rata-rata kehidupan pribadi ada di BAP,” imbuh saksi Andika.

Selain itu, saksi dari BCA menyampaikan terkait keluhan nasabah BCA pemilik  saldo Rp 746 raib karena kartu ATM tertahan di apotik Rini. Usai pelaporan tertelan kartu ATM menurut Johanes, Karlina sudah sesuai aturan yang ditentukan oleh BCA.

“Terkait ibu Karlina ini ada yang tertahan di apotik itu. Kartu yang tertahan ada di boks,” kata Johanes.

Yohanes menambahkan, didalam mesin tunai ATM pelaku pembobol saldo ATM Karlina telah melihat aktivitas nasabah ketika tengah transaksi dan pelaku mengintip dari luar kode PIN korban.

“Mengapa kartu ini terkendala karena ada pelaku mengakali. Sebenarnya kartu ATM itu sudah ada dibuat dari pelaku. PIN itu sudah pasti ada yang intip (melihat),” ungkapnya. (Dw)

Iklan HUT RI Ponpes Al-Khafilah

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.