Jakarta, TribunAsia.com – Anggota DPR RI dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menyoroti Pembentukan mental Satpol PP di Indonesia, menurutnya selama ini Satuan Polisi Pamong Praja lebih sering difungsikan sebagai alat Pembongkar, kesan tersebut sangat gampang terlihat berdasarkan sepak terjang Satpol PP di lapangan.
“Perlu ada perubahan mindset, selama ini Satuan Polisi Pamong Praja seolah difungsikan sebagai alat Pembongkar, lihat saja saat ada penggusuran, Satpol PP tampil paling depan dan melakukan pembongkaran, ini baru satu contoh” ucap Azikin kepada TribunAsia.com di Gedung DPR RI, Kamis (6/9).
Pria yang juga merupakan mantan Bupati Bantaeng ini menyarankan agar Satpol PP diformat menjadi alat pengamanan yang lebih menampakkan sisi kemanusiaan.
“Seharusnya Satpol PP direkayasa agar mereka nampak lebih humanis, lebih ramah, lebih mengedepankan pendekatan kemanusiaan dalam menjalankannya tugasnya, terlebih tugas mereka banyak berhadapan langsung dengan masyarakat kecil, pendekatan humanis itu menjadi sesuatu yang sangat wajib” harapnya.
Tindakan Satpol PP di lapangan telah banyak menuai kritikan, tidak sedikit pihak menyayangkan aksi Satpol PP yang dianggap sering mempertontonkan tindakan yang tidak etis dalam menjalankan tugas.
Dalam banyak kasus Satpol PP juga dinilai melakukan tindakan tebang pilih, masyarakat kecil akan sangat gampang ditindak atas nama ketertiban, akan tetapi pada saat yang sama perlakuan tersebut seringkali tidak konsisten diterapkan kepada masyarakat kelas atas yang juga melanggar ketertiban. (ZNR)
Komentar