Jakarta, TribunAsia.com – Masih seringnya Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terus dibully setelah bekerja keras tanpa mengenal lelah, membuat Ketua Umum Front Pemuda Muslim Maluku (FPMM) Umar Key Ohoitenan, S.Sos angkat bicara.
Menurut Bang Umar Key, sapaan akrab Ketua Umum FPMM, Anies setahun ini telah menunjukan prestasi dan kerja nyata bagi warga Jakarta dan bahkan Indonesia. Setahun ini Anies telah melunasi janji-janji kampanye politik, bahkan janji kampanye yang teramat sulit seperti menyegel total reklamasi pantai Jakarta, pembangunan rumah DP Nol Persen dan penutupan tempat prostitusi.
Ditengah kesibukan Anies sebagai Gubernur bekerja siang dan malam tanpa mengenal lelah, Bang Umar Key menyayangkan nitizen yang kebanyakan bukan warga Jakarta terus membully Anies, bagi Bang Umar Key ini tidaklah adil.
Bang Umar Key memberi contoh ditengah serangan media dan nitizen Anies terus bekerja, hanya 8 bulan bekerja Anies menyiapkan secara mantap hajatan besar pesta Olahraga terbesar di Asia yakni Asian Games 2018 di Jakarta dan pertemuan Ulama Asia-Eropa di Jakarta tahun 2018. Anies gubernur jenius, murah senyum, inpiratif serta motivator bekerja dengan akal dan penuh motivator, ditengah kepungan birokrasi DKI yang masih 100% warisan pemerintahan sebelumnya Anies dapat powerfull sukseskan Asian Games 2018. Bagi saya itu kerja yang luar biasa.
Sikap nitizen dan media yang terus membullyi serta dicuekinnya Anies pada beberapa even nasional dan internasional dimana Pemerintah DKI Jakarta sebagai pelaku kegiatan, sebagaimana pemberian trophy Piala Presiden 2017 kepada Jakmania dan pembukaan Asian Games 2018, bagi Bang Umar Key, Ketua Umum FPMM adalah sikap yang tidak adil kepada Gubernur DKI, Anies Baswedan, kami sangat menyayangkan dan mengutuk keras perilaku tidak terpuji tersebut.
Komentar