Jakarta, TribunAsia.com – Belum lama Lombok, Nusa Tenggara Barat diguncang gempa berkekuatan 6,4 SR (skala richter) pada tanggal 29 Juni 2018. Sore ini 5 Agustus, daerah Lombok kembali diguncang gempa dengan kekuatan yang lebih besar yaitu 7,0 SR pada pukul 18.46 menurut hasil deteksi dari BMKG. Dalam laman resmi BMKG, bahwa gempa tersebut juga berpotensi tsunami.
Namun berdasarkan laporan BMKG telah ada tsunami dengan ketinggian tsunami yang masuk kedaratan 10 cm dan 13 cm. Diperkirakan maksimum ketinggian tsunami 0,5 meter.
Titik gempa sendiri berada di 8.37 Lintang Selatan – 116.48 Bujur Timur tepatnya 18 kilometer barat laut Lombok Timur, NTB dengan kedalaman 15 kilometer.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho juga menambahkan informasi kepada wartawan “Hingga saat ini telah ada 14 kali gempa susulan,” Minggu (5/8/2018).
Sutopo juga memaparkan gempa yang terjadi dirasakan juga di daerah lainnya “Gempa dirasakan di Pulau Lombok, Pulau Sumbawa, Pulau Bali hingga Jawa Timur bagian Timur. Guncangan sangat keras dirasakan di Kota Mataram. Masyarakat berhamburan keluar rumah. Masyarakat berlalu lalang di jalan dengn kondisi gelap karena listrik padam,” papar Sutopo.
Komentar