Jakarta, TribunAsia.com – 724 Taruna-Taruni lulusan Akademi Kepolisian serta Akademi Militer dilantik di oleh Presiden Joko Widodo di pelataran Istana Merdeka, Jakarta.
Salah seorang Polisi wanita (Polwan) bernama RA. Maya Ratih Hmb dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), adalah generasi pertama penerus Keluarga Besar Pangeran Suhaemi daerah Lampung.
Untuk itu, dia merasa bangga dan terobsesi memilih langkah karier dikepolisian dan Ratih pun merasa sedih ketika impiannya terwujud tanpa kehadiran sosok seorang Ayah yang telah tiada.
“Semua itu membuat saya terobsesi untuk ikut menjadi polwan meski sebagai wanita, kenapa tidak dengan masuk Akpol. Alhamdulilah sudah terwujud saya menjadi perwira polisi, tapi ada satu yang buat saya sedih karena (Alm) Ayah saya tidak sempat lagi melihat mendampingi saya di hari bahagia ini,” kata Maya kepada TribunAsia.com, Kamis (18/7/2018).
Diketahui, Ratih yang akrab disapa adalah generasi pertama wanita dikalangan keluarga semenjak kecil dirinya bercita-cita ingin melanjutkan jejak Kakeknya yang mana semasa hidup Almarhum Moh Bunyamin sebagai Pahlawan dari Angkatan Udara dan Almarhum Maulana Balyan Pejuang Republik Indonesia dan Almarhum A. Mois yang kini telah berada diperistirahatan yang terakhir di Taman Makan Pahlawan Lampung.
Saat pelantikan di Istana Negara Republik Indonesia, Ratih sempat meneteskan air mata ketika didampingi oleh Ibu dan kedua adiknya. Tidak hanya itu, Polwan yang mengenakan seragam lengkap itu berujar didepan keluarganya merasa bersyukur atas apa yang dicapai serta akan terus mengirimkan doa kepada Ayahnya (Alm) Hendrik Bunyamin yang telah tiada.
“Dan saya yakin Ayah saya dengan doa saya setiap saat untuk ayah saya, pasti almarhum bahagia melihat saya dari alam sana karena sy dapat meneruskan menjadi seorang perwira polwan untuk tetap menjaga NKRI yang kita sayangi ini,” ungkap Ratih dengan meneteskan air mata bahagia.
Anak pertama dari tiga bersaudara pasangan (Alm) Hendrik Bunyamin dan Ida Hendrik ini turut dibanjiri ucapan selamat dari berbagai kerabat dan pamannya yang tengah duduk menjadi Perwira Tinggi di kepolisian dan TNI.
“Tapi saya masih bersyukur karena paman saya Irjen (Pol) Ike Edwin dan Kolonel Angkatan Darat Topri Tohir dapat ikut mendampingi saya selain ibu dan kedua adik saya,” ucapnya. (Dw)
Komentar